Jumat, 13 Desember 2013

KUMPULAN PUISI





MIMPI menjadi impian
                                                         Oleh: Hasria”ria”
                                                                                   
Setumpuk harapan dalam doa kami
Sebuah mimpi dalam genggaman tangan
Harapan dan mimpi dalam sertaan usaha
Yang terlepas saat tekad membara mencari mimpi

Tetesan keringat mereka, mutiara bagi kami
Pengorbanan yang tak ternilai harganya
Doa mereka adalah semangat bagi kami
Mimpi mereka semangat kami
Ibu….!!
Ayah…!!
Dalam sujud tetesan air mata jatuh
Dalam doa setiap doa melayang
Untuk sampai keharapan yang nyata
Mimpi yang akan menjadi nyata

Senyum walaupun dalam langkah masa yang sulit
Janjiku akan kembali membawa pulang gelar
Aku katakan mimpi ini sungguh nyata
Nyata untuk digenggam sebagai lambang keyakinan
Bermimpilah sebagai langkah awalmu……….

                                                Sabtu 19 mei 2012


Gapai ku dalam cita-cita

Keinginan dalam meraih apa yang tercipta
Siap seperti prajurit yang perang
Kuangkat kepala, maju langkah demi langkah
Terhenti sesuatu terbayang…..

Didepan ada jalan yang berlubang
Orang-orang berdiri sesak
Jembatan yang putus
Air yang tergenang sewaktu-waktu bisa membasahi tubuh

Sadar,,,,,,
Itulah hidup yang penuh hambatan dan liku
Ibarat jalan,orang,jembatan dan air
Cerita tertuang lewat puisi









                                                               P:hasria                                           
Pasir    

Pasir putih….
Pasir hitam..
Kelam waktu tak Nampak
Apakah putih benar putih
Hitam apakah bisa putih?

Kami sengsara,dia tertawa
Kami kelaparan, mereka menginjaknya
Rumit benar dunia ini

Aku ingin pulang…











Kar:hasria bastra 11

“DENGAR”
Wahai pemuda merah putih
Dengar……
Merah putih sunyi akan keadilan
Butiran keringat tidak berharga
Mereka disana kenyang korupsi
Betapun merajuk menunduk punda tidak hirau

Berteriak kepada pemunya kertas hijau
Dinama…..dinama
Kembalikan harapan kami
Tertindas walaupun benar

Tupus sudah harapannya
Tertulis jeritan
Pemilik jas bermulut besar
Tempoe dulu sampai saat ini
Wahai pemuda…

‘ngan hanya duduk termenung
Kami 1 lingkaran berdiri di garis depan
Ini simbol semangat pemuda sawitto
“aro malumpa pajungguru mallibu”









Aku dan Dosa
hasria

Goresan senja di renungan malam
Cahaya sejuk dalam lantunan
Syair Tuhan tertanam di hati
Aku terdiam penuh dosa

Kadang gelap kadang hilang
Jiwa menjauh dari-NYA
Berlari membawa beban duka
Aku terdiam penuh dosa

Hingga ajal terkait malaikat
Lidah terikat sulit sungguh
Pada akhir aku tidak bisa
Aku terdiam dosa di lahat










Menanti cinta tidak datang                        karya:hasria

Cinta,  Binasa jiwa binasa hati
Semangat hidup cinta di mata
Raungan jiwa nafsu tercium
Sungguh dimana cinta itu

Berdua di bayangan cahaya
Lutut terlipat menanam sumpah
Jari melingkat menanam janji
Air mata sunyi menyaksikan

Puncak cinta di makan jiwa
Seakan cinta segala cinta
Duduk melamun menunggu
Yang di tunggu tidak datang

Dimana janji sudah berbuah
Berbuah berbau sumpah belaka
Aku disini masih hijau
Menyesalpun dia diam







Tebak isi hati

Arus sungai begitu dingin
Rumput menari kekanan kekiri
Tetes embun menyambut pagi
Burung bernyanyi di dahan

Langkah semangat mengayun riang
Mendorong hati dengan bisik
Hidup begitulah gampang
Suasana hijau di depan mata

Aku kemari tidak ingin pergi
Senyum kecil penuh arti
Hanya menyapa dia
Lalu tinggal dan pergi lagi.










???????? hasria
Aku kalungkan wajah duka
Aku gelangi derita senyum
Pikir apa yang ada di sana?
Wajah munafik tersembunyi.

Perang amukan dalam ego manusia
Ssshhhhh…!!! apa arti ini semua?
mereka Diam……
kami teriak….
kami Menangis….
mereka Tertawa…..

Sakit sungguh sakit menahan sakit.
Wajah tikus mencuri sesuap dari kami.
Para pengenggam tersenyum palsu di depan kami.
Membawa harapan,membodohi kami.

Rakyat pilu,mereka silau
Apa yang terjadi di sana?






Tungkai hati tidak bersenandung
Gurau sedih duka di ambang
Aku di sini berharap suka
Kau disana berharap duka
























Waktu itu…….
Aku ingin menceritakan apa yang terlepas
Sakit tanpa bisa mengingat apa yang hilang
Waktu itu
Aku mendalami perasaan semuku
Tapi masih saja terasa sakit
Kenangan merdu mengikat kuat
Aku tersenyum bahwa aku dan cinta ini
Cinta pertama yang membekas

Sejak kenangan putih yang pudar
Aku masih saja tetap sama
Waktu berubah perasaanku sama
Ingatan kuat dan ucapan itu

“untukmu malaikatku..tidak ada kata yang bisa aku ucapkan selain maaf dan terima kasih sudah memberi arti dihidupku, bukan meninggalkanmu .
Tetapi…………… hanya terlepas darimu”.

kata yang membuat aku aku jatuh untukmu
sejak kenanganmu pergi
perasaanku melaut di terpa angin